Langsung ke konten utama
ads

17 Penyebab, Gejala dan Cara Mengobati Epilepsi Bayi Pada Umumnya

Penyebab,  gejala dan Cara Mangobati Epilepsi Pada Bayi- Penyakit epilepsi atau ayan merupakan salah satu jenis penyakit yang di karenakan adanya gangguan yang terjadi pada otak yang kemudian membuat kejang- kejang yang berulang kali kepada penderita. Tidak akan hanya mengalami kejang-kejang bahkan hingga hilang kesadaran pun juga mampu terjadi dimana saja dan kapan saja. Untuk penderita yang mengalami Epilepsi, tidak hanya dapat kejang saja namun penderita juga menekan dan bahkan hingga penderita pun menggigit lidahnya samapi berdarah.



 Penyakit epilepsi atau ayan merupakan salah satu jenis penyakit yang di karenakan adanya  17 Penyebab, Gejala dan Cara Mengobati Epilepsi Bayi Pada Umumnya


Kemudian epilepsi juga dapat terjadi dan juga menyerang anak dan biasanya penyakit Epilepsi ini memiliki jenis isiopatik dan juga simptomatik. Untuk epilepsi isiopatik itu terjadi karena adanya pertumbuhan yang tidak normal pada anak. Dan sedangkan pada Epilepsi simptomatik ini akan muncul pada anak yang memiliki usia tententu dan gejala dari Epilepsi yang satu ini juga di kaitkan dengan adanya kelainan yang terjadi pada otak. Dan berikut ini yaitu penyebab dan juga gejala dari epilepsi pada bayi.

Penyebab Epilepsi Pada Bayi :


1. Bayi mengalami kekurangan oksigen

2. Gangguan metabolisme

3. konsumsi alkohol yang berlebihan

4. Infeksi pada otak bayi

5. pernah mengalami kecelakaan

Gejala Penyakit Epilepsi Pada Bayi :


1. Kejang otot


Untuk gejala Epilepsi yang pertama dan yang paling sering muncul yaitu kejang pada otot. Dan kejang otot ini terjadi akhir dari gangguan yang terjadi pada saraf yang mana saraf yang akan menstimulasi gerakan otot yang juga mengalami gangguan yang kemudian terjadi kejang otot. Tidak hanya dapat mengganggu system saraf pada otak namun juga akan mengganggu fungi organ dalam badan lainnya.

2. Gerakan alis


Tidak hanya mengalami kejang sebagai gejala dari Epilepsi namun gerakan alis juga dapat di jadikan salah satu gejala dari Epilepsi atau kejang. Gerakan alis ataupun mata juga dapat di lihat dari orang yang sudah remaja ataupun yang masi anak- anak. Gerakan alis yang secara tiba- tiba dan juga terjadi secara berulang- ulang.

3. Gerakan mulut


Untuk gejala kejang selain gerakan alis yaitu gerakan dari ekspresi penderita. Akan tetapi, untuk gejala gerakan ekspresi ini akan terlihat jikalau masih bayi. Pada bayi, gerakan ekspresi pada bayi menyerupai menghisap susu padahal bayi pun juga tidak menyusu dan juga pengecap selalu memproduksi air liur secara berlebihan.

4. Lengan atas


Gerakan pada lengan yang tidak beratur juga dapat di artikan sebagai gejala dari Epilepsi. Gerakan lengan tangan penderita hampir menyerupai dengan orang yang akan melaksanakan tinju atau mengulurkan tangan ke depan. Dan untuk seranagn Epilepsi pada bayi ini, bayi juga dapat memukul- mukul bibirnya sendiri dan meremas bibirnya sendiri yang mampu kita lihat langsung.

5. Tungkai kaki


Hampir sama dengan gejala gerakan tangan pada bayi, gejala yang selanjutnya yaitu gerakan yang terjadi tungkai kaki. Gerakan pada tungkai kaki ini akan melaksanakan gerakan menyerupai seseorang yang sedang mengayuh sepeda, dan memang benar adanya jikalau bayi yang terserang Epilepsi akan bergantian bergerak menyerupai mengayuh sepeda. Kondisi ini memang sedikit aneh, dan itulah sebabnya Anda perlu memriksakan bayi Anda.

6. Terjadi gerakan pada satu sisi badan atau seluruh tubuh


Sebenarnya pada penderita Epilepsi akan mengalami gejala yang berbeda- beda namun gejala yang selalu muncul pada semua pendeirtanya yaitu gerakan yang tidak terkendali pada satu sisi badan ataupun juga dapat meyerang kedua sisi pada tubuh.

7. Kehilangan kesadaran


Hilang kesadaran yaitu salah satu gejala dari beberapa penyakit yang timbul pada tubuh, namun tak hanya itu saja namun juga dapat menjadi gejala dari epilepsi. Untuk bayi yang mengalami kejang memang tidak akan sadar dengan adanya gejala hingga bayi pun dapat mengalami hilang kesadaran.

8. Berkemih


Karena kejang mengganggu system saraf yang artinya juga dapat mengganggu fungsi saraf lainnya. Dan beberapa gejala kejang juga dapat di temui pada anak yang tiba- tiba saja mengompol yang bersamaan dengan kejang dan keluarnya kencingnya pun tanpa kesadaran dari penderita. Jika kondisi ini terus- menerus terjadi maka akan lebik jikalau Anda segera memeriksakannya kepada dokter anak.

9. Buang air besar


Seperti halnya dengan buang air kecil, untuk gejala buang air besar ini juga akan terjadi pada penderita tanpa sadar dan buang air besar terjadi pada dikala kejang itu  terjadi. Hal ini terjadi karena adanya gangguan pada system saraf yang juga menghipnotis otot pada usus. Jika sudah hingga pada tahap yang menyerupai ini, akan lebih baik jikalau bayi Anda segera melaksanakan pemeriksaan.

Gejala dari Epilepsi Bayi Lainnya :


10. Keluar busa pada mulut

11.  Badan lemas


Baca Juga: 14 Obat Tradisional Epilepsi yang Paling Direkomendasikan

Cara Mengobati Epilepsi Pada Bayi :


Epilepsi pada bayi rata-rata dapat kita atasi dengan menawarkan obat, namun ingat harus dengan resep dokter. Akan tetapi dalam beberapa kasus epilepsi pada bayi dapat diatasi dengan perubahan rujukan makan, operasi, dan alat penyembuh lainnya. Anda juga dapat membaca artikel wacana penyakit lainnya.
Sumber http://www.list.co.id/

Komentar